Rechtsanwalt Marc Klaas, MTR Rechtsanwälte, kembali diakui oleh Handelsblatt dalam peringkat “Pengacara Terbaik Jerman” untuk bidang “Merger dan Akuisisi”.
Setiap tahun, Handelsblatt bekerja sama dengan penerbit AS Best Lawyers untuk menetapkan “Pengacara Terbaik Jerman”. Pada penghargaan tahun 2022, Rechtsanwalt Marc Klaas, MTR Rechtsanwälte, sekali lagi berhasil masuk dalam peringkat “Best Lawyers” di bidang hukum “Merger dan Akuisisi” (M&A). Bagi Rechtsanwalt Klaas, ini bukan pengalaman baru. Bahkan dalam dua tahun sebelumnya, ia telah tercatat di antara pengacara terbaik Jerman di bidang “Merger dan Akuisisi” oleh Handelsblatt.
Rechtsanwalt Klaas memang berhasil masuk dalam daftar pengacara terbaik Jerman untuk ketiga kalinya berturut-turut, tetapi penghargaan tersebut tidak menjadi rutinitas baginya. Sebaliknya, penghargaan ini menjadi dorongan dan tantangan untuk terus mempertahankan dan bahkan meningkatkan standar tinggi dalam melayani kliennya. Hal ini hanya mungkin dicapai dengan kerja tim, dan Rechtsanwalt Klaas melihat pengakuan dalam peringkat ini bukan hanya sebagai prestasi pribadi, tetapi juga sebagai penghargaan untuk seluruh tim firma hukum MTR Rechtsanwälte. Lebih lagi, keberhasilan ini dicapai di tengah kondisi sulit akibat pandemi Corona, yang mana mereka berhasil memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan hukum.
Pencatatan dalam daftar pengacara terbaik Jerman juga istimewa karena mencerminkan tingginya apresiasi dari pengacara di firma hukum lainnya. Untuk menyusun peringkat, Best Lawyers mengadakan survei tahunan di antara firma hukum. Pengacara memberikan penilaian mereka terhadap kualitas pekerjaan rekan-rekan mereka di firma lain. Apresiasi tinggi ini tercermin, misalnya, dalam pernyataan mengenai pengacara mana yang mereka rekomendasikan jika mereka sendiri tidak dapat mengambil alih sebuah kasus.
Rekomendasi ini tentu saja merupakan bukti kepercayaan yang tinggi, dan Rechtsanwalt Klaas, bersama timnya, akan terus berusaha untuk membenarkan kepercayaan ini dan memenuhi ekspektasi tinggi.